Hiatus

 Sudah lama sebenarnya saya mendaftar ke blogger kira kira sejak SMP. Namun saya kurang begitu berminat menyusuri lebih jauh tentang blog itu apa selain isinya tulisan yang terpampang di halaman awal google. Perkenalan awal saya dengan bog dimulai sejak Aliyah sebenarnya bukan kenalan lagi lha wong sebelumnya sudah kenal, mudahnya saya sebut pertemuan. Kalau bukan karena pertemuan ini juga mungkin sampai sekarang blogger saya enggak saya utak atik. 

2016 tepatnya, ketika akhir semester satu dibulan Desember, sekolah saya memiliki tradisi turun temurun yang disebut class meeting. Saya pikir class meeting cuma pertemuan antar kelas membahas suatu hal karena judulnya class meeting (pertemuan kelas). Dugaan saya salah ternyata class meeting ajang olahraga antar kelas. Oh, jadi ini ya yang dimaksud meeting

 Class meeting berisi pertandingan olahraga, kurang lebih 6 cabor yang dipertandingkan antar kelas untuk merebutkan juara. Diantara cabor yang dipertandingkan, ada satu cabor yang menurut saya ini keluar jalur olahraga itu sendiri, namanya jurnalis blog. Kalau dilihat lihat antara jurnalis blog dan cabor lain yang dipertandingkan di lapangan cukup jauh. Jurnalis blog masuk ranah kreatif, sementara yang lain masuk ranah olahraga. Tapi ya daripada lombanya dipisah terus menyusahkan panitia kegiatan mungkin ini cara terbaiknya dijadikan satu sekalian hemat waktu, biaya, dan tenaga. Walaupun panitianya lebih dari cukup kalau untuk mengadakan class meeting dalam 1 bulan, hwehehehe

Kembali ke topik perkenalan dengan blogger. Saat itu teman teman tahu kalau saya ikut ekskul jurnalistik dan dengan mudahnya mereka menyuruh saya untuk ikut jurnalis blog. Padahal ekskul jurnalistik sendiri ketika saya kelas 10, sudah megap megap diambang sekarat karena pembinanya yang baru kurang begitu terlibat didalamnya dan cenderung "terserah kalian". Hmm kok gitu sih pak. Ya gimana ya mau protes ke kepsek juga nggak bisa, bisanya cuma nrimo ing pandum legowo ing dodo. 

Mau nggak mau, suka nggak suka, bisa nggak bisa, dengan berat hati saya ikut lomba ini karena yang lain juga nggak mau. Saya nggak sendiri ada teman saya Indha dan Agung juga ikut terlibat dalam cabang lomba yang ribet bin riweuh ini. Kami melakukan peliputan selama lomba berlangsung kira kira 7 hari. Mulai dari foto, video, dan wawancara. Bruh, mengumpulkan data di lapangan tidak semudah isapan jempol, kadang ada foto atau video yang jelek harus take lagi. Belum lagi wawancara kadang narsumnya juga ogah diwawancara, padahal cuma nanya singkat singkat enggak kayak orang nagih utang loh. Dan selama jurnalis blog ini saya menemukan hidden gem yang bernama html, css dan jacvascript (js). Bagi orang yang berkecimpung di dunia blog dan front end development, 3 elemen ini bukan hal yang asing. Jujur ketika saya mengutak atik tema blog yang baru saya download, saya kelabakan ketika header blog nggak tahu letaknya di baris berapa di div apa, seribet mengerjakan soal ujian kalkulus didepan guru killer. Bagai tersambar petir di siang hari, kaget dan shock bukan main ketika tahu kalau susunan html, css dan js jumlahnya ribuan. Satu hal dasar yang membagongkan lagi ketika saya baca buku tutorial mengedit header, saya tidak menemukan search bar seperti di buku. Mumet beserta bingung mulai merayap dalam pikiran saya, membolak balik halaman buku juga tidak menemukan. Walhasil saya teringat satu penemuan abad 21 yang mengalahkan dukun bahkan orang dengan gelar berjejer sepanjang jalan kenangan, penemuan itu bernama mbah google. Di google inilah saya menemukan ctrl + f untuk memunculkan search bar. Hoalah hal mendasar aja kelimpungan setengah modyar. 

Disisi lain selama seminggu jurnalis blog juga terjadi sepercik secuil drama yang sengaja tidak saya tulis karena terlalu panjang dan waktu juga semakin malam. Dari jurnalis blog itulah saya mulai mengenal blog dan menulis singkat seputar apa yang saya alami beserta uneg uneg yang saya rasakan. Namun di pertengahan tahun 2017 tulisan tulisan di blog beserta foto teman teman saya hapus. Tidak ada apa apa sebenarnya cuma karena saat itu saya sudah jarang nulis akhirnya saya hapus biar terkesan kosong mlompong untuk memulai lembaran baru. Hilih lembaran baru apanya cuma ganti nama blog saja.

Tepatnya di tahun 2019 saya mulai mengganti nama blog dan memasukkan makalah makalah kuliah. Itupun juga tidak sering. Tidak seperti punya orang orang, blog saya juga rendah pengunjung karena sampai sekarang saya kurang mengerti soal seo dan daftar di google web master. Memang untuk menekuni suatu bidang sampai mahir dibutuhkan 10.000 jam kerja dan itupun juga tidak sebentar. Di pertengahan tahun 2020 saya juga berhenti untuk upload makalah sampai 2021. Sudah tertebak kalau alur blog ini tidak jelas, nulis - dihapus - jarang upload - nulis lagi - jarang upload lagi - nulis lagi. Ya begitulah, cerita saya

Sekian dan terima gaji

🙏🙏🙏